Rabu, 30 April 2014

Teori Mimpi



Kita semua tau apa itu mimpi dan kita semua pasti pernah mengalaminya, mimpi ialah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep).
Semua orang pasti berpikiran bahwa mimpi itu terdiri dari 2 macam, yaitu:
      1.    Mimpi Indah
      2.    Mimpi Buruk
Kedua hal tersebut pasti tidaklah asing di telinga orang – orang, karena semua orang pernah mengalaminya. Bahkan dalam mimpi kita juga dapat merasakan emosi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk, atau semacamnya. Sekarang saya akan menjelaskan teori mimpi berdasarkan pengalaman dari saya sendiri yang sudah pernah saya alami dan maaf jika ada yang salah karena ini hanyalah pendapat saya.
Dalam mimpi semua orang mengistirahatkan tubuhnya pada keaadaan di bawah alam sadar entah itu mimpi buruk ataupun mimpi indah. Mimpi terdiri dari 2 macam yang berbeda, yaitu:
     1.    Mimpi yang bisa diingat
     2.    Mimpi yang tidak bisa diingat

          1.    Mimpi Yang Bisa Diingat

         Kejadian dalam mimpi ini biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut, dan biasanya saat kita bermimpi kita tidak bisa berpikiran jernih (tidak logis).

2.    Mimpi Yang Tidak Bisa Diingat

Mimpi ini biasanya mimpi yang suasananya bisa dibilang natural dan tidak banyak mengandung unsur kemustahilan seperti bisa terbang atau sebagainya, dan menurut saya mimpi ini dikaitkan menjadi sumber terjadinya  Déjà vu. Déjà vu merupakan peristiwa di mana seseorang merasa yakin telah mengalami situasi baru sebelumnya. Saat si pemimpi tersebut mengalami Déjà vu, peristiwa tersebut kemungkinan ialah ingatan dari peristiwa yang pernah dialaminya saat bermimpi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar